Medikacare

Gejala Kanker Ovarium yang Jarang Disadari - Medikacare

Gejala Kanker Ovarium yang Jarang Disadari - Medikacare

Gejala kanker ovarium cukup sulit dikenali pada stadium awal, sehingga penderitanya sering tidak menyadarinya. Padahal, kanker ovarium merupakan jenis kanker terbanyak ke-3 yang diderita oleh wanita di Indonesia. Oleh sebab itu, gejala kanker ovarium penting untuk diketahui sejak awal agar peluang kesembuhan menjadi lebih besar.


Kanker ovarium terjadi ketika sel-sel ovarium tumbuh secara berlebihan. Ovarium sendiri adalah sepasang organ reproduksi wanita yang berfungsi untuk memproduksi hormon progesteron dan hormon estrogen, serta menjadi tempat untuk proses pematangan sel telur.

Meski bisa dialami oleh wanita di segala usia, namun kanker ovarium lebih berisiko dialami oleh wanita yang berusia di atas 50 tahun dan wanita yang sudah mengalami menopause.


Beberapa Gejala Kanker Ovarium

Pada tahap awal, kanker ovarium sering kali tidak menimbulkan keluhan. Gejala biasanya baru akan muncul sampai penyakit ini mencapai stadium lanjut. Jika muncul, gejalanya pun tidak begitu khas karena hampir sama dengan gejala penyakit lain.

Beberapa gejala kanker ovarium yang dapat terjadi antara lain:

1. Nyeri Panggul

Salah satu gejala kanker ovarium bisa berupa nyeri panggul akibat tekanan massa atau kanker ovarium. Nyeri panggul yang terjadi pada stadium akhir disebabkan oleh terpuntirnya ovarium dan membuat aliran darah pada ovarium menjadi terputus, sehingga menimbulkan rasa sakit yang cukup parah.

2. Sakit Perut Bagian Bawah

Kanker ovarium dapat menyebabkan rasa sakit di perut bagian bawah dan punggung yang mirip seperti nyeri haid. Kondisi ini dapat terjadi karena pertumbuhan kanker ovarium yang menekan area perut atau panggul.

Maka sebab itu, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter bila mengalami sakit perut atau punggung yang berkepanjangan meski periode haid telah selesai. Begitu pun jika Anda mengalami nyeri perut yang hebat dan berlangsung hingga berhari-hari.

3. Perut Kembung

Perut kembung merupakan kondisi yang umum terjadi. Namun, kembung juga bisa menjadi salah satu gejala kanker ovarium jika terjadi secara berkepanjangan atau berlangsung lebih dari 2 minggu.

Gejala kanker ovarium ini dapat terjadi karena adanya penumpukan cairan di dalam perut akibat pertumbuhan kanker yang menyumbat kelenjar getah bening. Kondisi ini kemudian menimbulkan rasa begah serta gangguan pencernaan yang menyebabkan perut terasa kembung.

4. Tidak Nafsu Makan

Hilangnya nafsu makan juga dapat menjadi tanda gejala kanker ovarium stadium awal. Gejala ini disebabkan oleh sel kanker yang menyebar sampai ke saluran pencernaan. Kondisi ini bisa membuat penderitanya merasa mual dan merasa kenyang lebih cepat.

5. Sering Buang Air Kecil

Gejala kanker ovarium berikutnya adalah frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering. Hal ini terjadi karena sel kanker dapat menekan kandung kemih, sehingga membuat penderitanya lebih sering buang air kecil.

6. Siklus Menstruasi tidak Normal

Siklus menstruasi yang tidak teratur pun bisa menjadi gejala dari kanker ovarium. Darah yang keluar saat menstruasi bisa lebih banyak dari biasanya dan periode menstruasi berlangsung lebih lama. Selain itu, perdarahan pun dapat terjadi di luar siklus menstruasi. Wanita yang sudah menopause bahkan bisa kembali mengalami perdarahan dari vagina yang mirip dengan periode menstruasi.

Pengobatan kanker ovarium umumnya akan disesuaikan dengan jenis dan stadium kanker, risiko efek samping, serta kondisi kesehatan pasien. Penanganan kanker ovarium dapat meliputi terapi hormonal, radioterapi, kemoterapi, operasi, atau kombinasi dari beberapa metode tersebut.

Pengobatan kanker ini bertujuan untuk mematikan seluruh sel kanker dan mencegahnya agar tidak menyebar, serta mencegah kanker muncul kembali.

Kanker ovarium cukup sulit untuk dideteksi, sehingga tidak ada salahnya jika Anda rutin memeriksakan diri ke dokter. Pemeriksaan ini penting dilakukan terutama bila Anda memiliki faktor risiko untuk menderita kanker ovarium.

Artikel Lain

Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Bisa Mempercepat Penyembuhan Luka ? - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Ikan Gabus Si Pemakan Segala dan dapat bernafas di Udara - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi hemoroid - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
Cara mengatasi infeksi luka pasca operasi caesar - Medikacare
No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB